TUTTORIAL CARA BUDIDAYA TIMUN
1. Persiapan lahan
- Pembuatan bedengan
Bedengan dibuat dengan ukuran 110-120 cm dengan ketinggian 20-25 cm dan jarak antar bedengan 60-80 cm
- Pengapuran dan pupuk dasar
Penaburan pupuk dasar dengan membuat parit di bedengan dan pupuk diletakkan di parit setelah itu ditutup dengan tanah, pupuk yang diberikan pupuk kandang 9.750 kg, Phonska 325 kg dan Pertifos 325 kg dengan luasan 10000 m2 , selanjutnya di tabur dolomit sekitar 1300 kg.
- Pemasangan mulsa dan Pemasanga Lanjaran Jaring
Setelah pupuk dasar pan dolomit disebar selanjutnya pemasangan mulsa dan per lubang untuk penanaman dengan jaraj 60-70 cm, lalu pemasangan lanjaran jaring.
2. Penanaman dan Perawatan
- Penyemaian dan Penanaman
Penyemaian dilakukan di polybag dimana media polybag berupa campuran : pupuk kandang dan tanah 1 : 3, per polybag satu tanaman. perawatan di persemaian dengan menyiram pagi dan sore hari. Penanaman : satu tanaman per lubang tanam dengan jarak antar tanaman 65 cm. Penyemprotan pestisida dilakukan setelah persemaian berumur 7 ¨C 10 HST (Hari Setelah Tanam).
- Perawatan Tanaman
Setelah tanaman berumur 7-10 HST tanaman dibantu untuk dinaikkan ke jaring supaya tanaman dapat merambat ke lanjaran jaring selanjutnya tanaman akan merambat sendiri tanpa perlu mengikat rutin.
- Pemupukan Susulan dan Pengendalian Hama & Penyakit
Pemupukan/kocor dilakukan seminggu sekali begitu juga penyemprotan. Untuk kocor digunakan pupuk mutiara 16;16;16 dan MKP, rekomendasi pemupukan sebagai berikut :
No
|
Waktu Aplikasi
|
Dosis Pupuk NPK
|
1
|
7 HST
|
Mutiara 32,5 kg
|
2
|
14 HST
|
Mutiara 45,5 kg
|
3
|
21 HST
|
mutiara 45,5 kg + MKP 13 kg
|
4
|
28 HST
|
Mutiara 45,5 Kg + MKP 13 kg
|
(Tabel dosis pupuk susulan pada budidaya timun)
sedangkan untuk pengendalian jamur dan penyakit dapat dilakukan tindakan pengendalian:
- Jamur : lahan tidak tergenang, pengaturan jarak tanam agar tidak terlalu rapat, fungisida bahan aktif heksakonazol, tridemorf, mancozeb.
- Hama : pembersihan gulma, pestisida: imidakloprid, abamektin, siromazin, profenofos
3. Panen
Panen dilakukan dua hari sekali dimana memanen buah yang ukuran 400 ¨C 500 gram pengemasan hasil panen dengan karung jaring sehingga kualitas buah terlihat.
4. Biaya Dan Populasi Per Hektar
Estimasi Biaya Penanaman Tomat = Rp 40.000.000 Per Hektar
Jumlah Populasi Tanaman Tomat = 20.000 Pokok Per Hektar
Jumlah Populasi Tanaman Tomat = 20.000 Pokok Per Hektar
0 komentar: