Sabtu, 15 Desember 2018

Panduan Singkat BUDIDAYA GAMBAS /OYONG

LANGKAH-LANGKAH DAN CARA BUDIDAYA GAMBAS /OYONG

1. Persiapan Lahan
 Lahan dibersihkan dari gulma atau rumput liar kemudian digemburkan dengan cara dibajak atau dicakul. Buat bedengan dengan lebar 80 ¨C 100 cm, tinggi dan panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.Jika budidaya dilakukan pada lahan sawah, sebaiknya bedengan dibuat agak tinggi agar air hujan tidak tergenang dan merendam akar tanaman. oyong tidak menyukai tanah yang terlalu basah dan genangan air. Jarak antar bedengan yang direkomendasikan  adalah 2 ¨C 2,5meter. Jika pH tanah dibawah 5,5 sebaikanya di dilakukan penaburan dolomit atau kapurpertanian. Dolomit  ditabur 7 ¨C 10 hari sebelum pemberian pupuk dasar, dan biarkan tersiram air hujan terlebih dahulu.

2. Pemberian pupuk dasar 
Pupuk dasar untuk tanaman oyong  antara lain :Pupuk kandang kompos,TSP,KCL dan ZA perbandingan  2 : 1 : 1. Pupuk dasar ditaburkanmerata diatas bedengan,kemudian diaduk hingga rata dengan tanah atau di tutup dengan tanah. Biarkan selama 7-10 hari dan biarkan tersiram air hujan sebelum pemasangan mulsa.

3. Proses Tanam
Siapkan lubang tanam sedalam 0,5 cm dan masukan 1-2 benih per lubang tanam. Lalu tutup dengan tanah.  Siram dengan air. Biarkan benih tumbuh, pisahkan jika kedua benih tumbuh normal sehingga satu tanaman per lubang tanam.

4. Pemasangan lanjaran atau para-para oyong
Oyong merupakan tanaman merambat yang memiliki banyak cabang dan tunas. Batang oyong bisa tumbuh mencapai 3 ¨C4 meter. Agar bisa berproduksi dengan maksimal, tanaman oyong membutuhkan rambatan/lanjaran/para-para yang luas agar cabang dan tunas tidak saling bertumpuk.

5. Pemeliharaan dan perawatan
a. Lakukan pengontrolan satu minggu setelah tanam, segera sulam/sisip tanaman oyong jika ada yang tidak tumbuh.
b. Tanaman oyong akan tumbuh bila ketersedian air cukup, lakukan penyiraman sesuai kebutuhan.
c. Penyiangan, yaitu pengendalian gulma atau rumput yang mengganggu tanaman terutama pada saat awal pertumbuhan.

6. Pupuk susulan
 Jenis Pupuk Dosis per tananaman :
 
(Tabel kebutuhan Pupuk Pada Gambas/Oyong)

7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk pengendalian hama  bisa menggunakan insektisida yang aman. Untuk pengendalian penyakit disesuaikan dengan jenis penyakitnya dan bahan aktifnya.

- Pengendalian embun bulu :  Dapat diatasi dengan fungisida Berbahan Aktif Metalaksil,PropamokarbHcl,Propineb,Fluopikolid,Azoxistrobin,Mankozeb,Simoksanil,Tebukonazol

- Penyakit Embun Tepung :  Dapat  diatasi dengan fungisida Berbahan Aktif Metil Tiofanat,Tridemorf, Belerang, Dinikonazol, Bupirimat

8. Proses Panen
Tanaman oyong sudah siap dipanen pada saat tanaman ini sudah berumur 33 ¨C 35 HST (hari Setelah Tanam). Ciri dari buah Oyong yang sudah siap panen adalah ukuran yang besar, tidak berserat, belum terlalu tua dan mudah dipatahkan. Saat dikemas pastikan pengemasan dilakukan dengan baik dan hati-hati karena jenis buah ini sangat rentan rusak.Suhu antara 16 sampai dengan 20 adalah suhu yang ideal untuk penyimpanan buahOyong setelah panen.

9. Biaya Dan Populasi Per Hektar
Estimasi Biaya Penanaman Gambas/oyong = Rp 40.000.000 Per Hektar
Jumlah Populasi Tanaman Gambas/oyong = 14.000 Batang Per Hektar


SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: