1. Limbah organik (sampah) yang telah dirajang sebanyak setengah karung 800 kg
2. EM 1 liter
3. Molase/air tetesan tebu sebanyak 500 ml (atau dapat diganti dengan gula pasir).
4. Bekatul 10 kg
5. Kotoran ternak yang telah matang 10 kg
6. Air bersih secukupnya.
Alat-alat yang digunakan
1. Plastik terpal
2. Timba
3. Cangkul
4. termometer dan
5. Pengaduk
Cara Pembuatan Kompos
1. Campurkan limbah organik, bekatul dan kotoran ternak dalam satu wadah kemudian aduk hingga rata.
2. Ditempat lain, campurkan EM dengan molase, kemudian diaplikasikan pada campuran bahan organik tadi dan sambil di aduk.
3. Aplikasi penambahan EM dan Molase terus dilakukan hingga didapatkan kandungan didalam bahan organik mencapai 30%, cara mengeceknya dengan cara meremas kompos, ditandai dengan keadaan lembab namun tidak meneteskan air maka diperkirakan sudah mencapai 30%.
4. Serakkan campuran bahan organik pada lantai yang sudah dialasi dengan plastik. Kemudian buatlah undukan hingga ketinggian 20-30 cm.
5.Tutuplah kembali gundukan bahan organik tersebut dengan plastik terpal secara rapat hingga mencapai suhu optimum dibawah 50 'C.
6. Fermentasi terjadi dalam kurun waktu 5- 8 hari, untuk kemudian pupuk ini sudah dapat digunakan untuk pertanian.
0 komentar: