Senin, 25 Juni 2018

Cara Jitu: Membuat JEBAKAN BABI

Babi adalah salah satu hama bagi pertanian yang sangat rakus sekali, hampir setiap tanaman budidaya seperti sawit, getah, tebu, ubi, nanas, serta tanaman hortikultura lainnya mereka sukai. Takhayal keberadaan babi ini dapat menjadi masalah besar bagi mereka yang sedang melakukan budidaya tanaman.

Cara penanganan hama yang satu ini tergolong sulit karena sifat mereka yang susah untuk diprediksi, beberapa cara yang dilakukan pada petani biasanya hanyalah dengan mengusirnya saja, yang menyebabkan kembalinya babi tersebut pada kemudian hari ataupun pindah kekebun lainnya yang tidak jauh dari kebun kita.

Salah satu cara yang menurut penulis sangat efektif adalah dengan menangkap kemudian membunuh atau memindahkan ketempat/hutan yang jauh dari lokasi kita. Adapun masalah yang terjadi adalah bagaimana cara untuk menangkap babi tersebut?? Nah, disini penulis akan memberikan tuttorial cara membuat jebakan/perangkap hama babi yang sangat efektif plus disertai dengan photo dokumentasi pembuatan yang dapat memudahkan pembaca untuk mengikutinya dirumah.

1. Cara Membuat Jebakan/Perangkap
- Pemilihan Tempat
(Photo saat pemilihan tempat jalur lewat hama babi)
Carilah tempat strategis yang kira-kira sering dilalui oleh hama babi tersebut, hal ini berguna untuk memudahkan hama babi untuk dapat melihat umpan pada perangkap tersebut. Usahakan perangkap dibuat jauh dari jalan yang dilalui oleh manusia karena itu akan dapat membahayakan mereka yang lewat ya..

- Pembersihan Lokasi
(Photo pembersihan tempat jebakan/.perangkap hama babi)
Bersihkan lokasi dengan menggunakan alat seadanya dengan luas seitar 2 m x 2 m. 

- Pelubangan Tanah
(Photo penentuan besar lubang jebakan/.perangkap hama babi)
Buatlah lubang pada tanah tersebut dengan menggunakan alat pelubang tanah dengan luas lubang disesuaikan dengan lebar jaring perangkap tersebut, buat garis dengan tangan secara melingkar mengikuti lebar jaring tersebut dan kemudian lakukanlah pembuatan lubang.
(Photo pembuatan lubang  jebakan/.perangkap hama babi)
Lubang tersebut ada baiknya dibuat hingga kedalaman 50 cm - 70 cm sesuai dengan target hama babi yang dicari. Lubang yang kurang dalam akan menyebabkan babi masih dapat memberontak dan akhirnya keluar lubang.

- Pembuatan Pancang Pengikat
(Photo pembuatan pancang jebakan/.perangkap hama babi)
Pancang pengikat ini berguna untuk menahan tali pengunci jaring sehingga jaring atas akan meutup dan mengunci hama babi tersebut

- Pemasangan Jaring 
         
(Photopemasangan jaring jebakan/.perangkap hama babi)
 Pasang tali pengunci terlebih dahulu pada kayu pancang yang telah di tancapkan disekitar lubang, kemudian mulailah memasangan jaring tersebut dengan cara menempelkan bagian pinggir jaring pada area bibir lubang kemudian rapikan kembali dengan tanah.

- Pemasangan Umpan Makanan
(Photo pemasangan umpan pada jebakan/.perangkap hama babi)
Umpan yang digunakan untuk menarik hama babi untuk datang pada jebakan/perangkap adalah dengan menggantung wortel, namun ini dapat diganti dengan tanaman yang lainnya seperti ubi, jagung, sayur dan lainnya.

2. Menunggu Hasil Jebakan/Perangkap
- Tinggal Dan Tunggu
 
(Photo jebakan/.perangkap hama babi yang telah selesai dibuat)
Setelah selesai membuat perangkap hama babi tersebut, kemudian tahap selanjutnya adalah meninggalkan jebakan/perangkap tersebut selama beberapa hari. Dapat dicek hingga 3 atau 5 hari kedepan untuk melihat hasil jebakan/perangkap tersebut.

- Hasil Jebakan/Perangkap
(Photo hama babi yang masuk kedalam jebakan/.perangkap)
Alhasil jebakan/perangkap yang telah ditinggal selama 4 hari tersebut dapat menangkap 1 ekor hama babi berukuran sedang.

Bagaimana?... Cukup Mudah Bukan?...



SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: