Siapa yang tidak kenal dengan binatang yang satu ini? hayo angkat tangan... Ya, hewan ini bernama mongkey atau nama lainnya adalah monyet, kera, lutung, dan sebagainya.
Dalam pertanian, hewan ini kerap menjadi masalah bagi para petani, karena mereka dapat merusak dan menghabiskan seluruh tanaman budidaya kita takhayal monyet ini menjadi salah satu hama serius beberapa pada komoditas tanaman. Monyet ini menyukai hampir seluruh komoditas tanaman sayur, buah dan palawija yang menjadi penghasilan utama sebagianbesar petani di Indonesia.
Keberadaan Hama monyet ini haruslah dilakukan secara serius dan membutuhkan teknik yang tepat sehigga dapat mengendalian keberadaan mereka diarea budidaya kita. Nah.. Disini penulis akan menjelaskan cara membuat jebakan/perangkap hama monyet secara lengkap ditambah dengan photo dokumentasi yang dapat memudahkan pembaca untuk mengikutinya dirumah.
1. Cara Membuat Jebakan
- Penentuan Lokasi Jebakan/Perangkap
(Photo Pemilihan Lokasi Jebakan/perangkap)
Carilah tempat strategis yang kira-kira sering dilalui oleh hama monyet tersebut, hal ini berguna untuk memudahkan hama monyet untuk dapat melihat umpan pada perangkap tersebut. Usahakan perangkap dibuat jauh dari jalan yang dilalui oleh manusia karena itu akan dapat membahayakan mereka yang lewat ya..
- Pembersihan Lokasi
(Photo pembersihan lokasi jebakan/perangkap)
Bersihkan lokasi dengan menggunakan alat seadanya dengan luas seitar 2 m x 2 m.
- Pemberian Tiang / Pasak
(Photo pemasangan tiang dan pasak pada jebakan/perangkap)
Tiang/ Pasak ditancapkan pada tanah sekitar area pertengahan kardus, berguna untuk lintasan tali jebakan yang menyambungkan antara umpan dengan pintu masuk.
- Pembuatan Kerangka Dalam
(Photo pemasangan kerangka dalam pada jebakan/perangkap)
Setelah, selesai membuat tiang/pasak, kemudian lepas kembali kardus tersebut untuk membuat jebakan bagian dalam yaitu tempat pijakan penjerat dan umpan.
- Pelubangan Pada Kardus
(Photo pembuatan pintu jebakan/perangkap)
Lubang ini adalah sebagai pintu masuk hama kera/monyet kedalam jebakan/perangkap. Dibuat dengan bantuan pisau cutter yang dibuat kotak, namun pada bagian atas tidak dipotong berguna sebagai engsel tepat membuka dan menutup pintu tersebut.
- Pemberian Penahan Pada Pintu
(Photo pembuatan penahan pintu jebakan/perangkap)
Buatlah penahan pada pintu bagian bawah, hal ini berguna untuk menahan pintu pada saat pintu tertutup, sehingga pintu tersebut tidak tertarik kearea dalam kardus.
- Pemberian Karet Penarik Pintu
(Photo penambahan karet penarik pada pintu jebakan/perangkap)
Buatlah penarik pada pintu dengan menambahkan karet gelang yang diikat sedemikian rupa pada sisi bawah pintu yang diikat pada bagian dalam kadus. Karet inilah yang berfungsi sebagai penarik pintu otomatis saat penahan pintu tertarik, kemudian pintu akan otomatis tertutup.
- Pemberian Tali Penjebak
(Photo pemberian tali penjebak pada jebakan/perangkap)
Tali ini berguna untuk membuka pintu jebakan/perangkap agar tetap terbuka, yang terhubung dengan umpan buah, dimana setelah kera/monyet tersebut masuk kedalam kardus maka pintu tersebut akan tertutup secara otomatis.
- Pemberian Injakan Perangkap
(Photo pemberian injakan pada jebakan/perangkap)
Injakan ini terdiri dari beberapa ranting kayu yang disusun secara sejajar berfungsi untuk tempat injakan yang apabila diinjak oleh hama kera/monyet, hal ini akan melepaskan pengunci pintu, sehingga pintu kemudian akan tertutup.
- Pemberian Umpan Buah
(Photo pemberian umpan buah pada jebakan/perangkap)
Berilah beberapa potong buah pisang atau buah lain seperti ubi, dan yang lainnya, berguna untuk menarik hama kera/monyet supaya datang menuju jebakan/perangkap tersebut sehingga kera/monyet tersebut akan menginjak bilahan kayu yang telah disusun tersebut.
2. Menunggu Hasil Jebakan/Perangkap
- Tinggal Dan Tunggu
(Photo peletakan jebakan/perangkap)
Tinggalkan Jebakan/Perangkap hama tersebut selama beberapa hari yaitu kira-kira sekitar 3 atau 4 hari dan kemudian cek secara rutin.
- Hasil Tangkapan
(Photo hasil tangkapan dari jebakan/perangkap hama)
Dan alhasil, hewan target akhirnya tertangkapan juga, yaitu seekor kera berukuran sedang.
Bagaimana?... Cukup Mudah Bukan?...
0 komentar: