LANGKAH-LANGKAH DAN CARA BUDIDAYA KUBIS, KOL Dan BROKOLI
1. PENGOLAHAN LAHAN
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara membalikkan tanah agar gembur sekaligus memperbaiki aerasi tanah. Jika tanah dengan kondisi asam (PH<5) maka perlu diberi kapur pertanian dengan dosis kurang lebih 2 ton/ ha.
2. PERSIAPAN BIBIT
- Persemaian dilakukan pada media yang baik terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang yang halus ( kompos ) dengan perbandingan 1:1. Benih disebar dengan merata dan ditutup selama 3 HSS (Hari Setelah Semai).
- Setelah 4 HSS penutup persemaian dibuka/ diganti dengan polinet. Pada saat 8 HSS dipindahkan ke polibag sampai tanaman berumur 17 HSS. Setelah umur 17 HSS ¨C 21 HSS tanaman siap dipindahkan kelapangan.
3. PERSIAPAN LAHAN
- Pembuatan Bedengan
Bedengan dibuat dengan cara menaikkan tanah setinggi 30 cm lebar 1 m dan panjang disesuaikan kondisi lahan, jarak antar bedengan 50 ¨C 60 cm. Pemberian pupuk kandang dengan cara ditaburkan diatas bedengan yang telah dibuat sebelumnya, dengan dosis 1000 karung / Ha. Setelah bedengan ditaburi pupuk kandang, lakukan proses penutupan pupuk kandang dengan menaikkan tanah dan bentukan bedengan sebelum ditutup mulsa.
- Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa dilakukan setelah bedengan terbentuk, pada siang hari pada saat terik matahari agar elastisitas mulsa tinggi. Setelah mulsa terpasang kemudian lakukan penyemplongan atau pembuatan lubang tanam sesuai dengan jarak tanam 50 cm x 70 cm
4. PEMELIHARAAN
- Pemupukan
Dilakukan pada tanaman usia 7 ¨C 14 hst dengan interval 10 hari selama 6 kali dengan cara di cor. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK/ disesuaikan dengan fase tanaman, dengan cara dilarutkan, dosis 2 ¨C 4 Kg/ 200 L. Setiap tanaman diberikan larutan pupuk sebanyak 200 ml.
- Pengendalian HPT (Hama Penyakit Tanaman)
Pengendalian hama penyakit dilakukan pada tanaman mulai berumur 7 sampai 10 hari sebelum panen interval penyemprotan 7 hari 1 x / disesuaikan musim.
Untuk pengendalian hama ulat plutella atau croci bisa menggunakan insektisida berbahan aktif spineteram atau emamectin benzoat dan untuk pengendalian penyakit bisa menggunakan fungisida berbahan aktif propineb atau mancozeb.
5. PEMANENAN
- Panen dilakukan pada saat tanaman telah berumur sekitar 80 - 90 HST atau disesuaikan dengan kondisi pembentukan crop sudah padat.
0 komentar: