Jamur merupakan
tumbuhan yang dapat menyebar melalui
spora, bukan biji. Sebagaimana kita ketahui, jamur ini beberapa
dapat kita konsumsi dan beberapa lagi beracun jadi kamu harus memilih-milih
jenis jamur yang bisa untuk dikonsumsi ya. Disini penulis akan mencoba
mempraktekkan cara menumbuhkan jamur pada media baki/pot secara mudah dan
diharapkan dapat dipraktekkan dirumah.
Alat dan Bahan Menanam Jamur
- Area lokasi tumbuh
- Tanah yang baik
- Baki/pot
- Substrat (bisa serasah kasu, dedak, jerami, serbuk gergaji, kompos, koran ataupun kardus)
- Air panas
- Alat kontrol suhu dan kelembaban
- Plastik bening
Teknis dan Cara Menanam
Jamur
Tahap awal ini adalah tahap yang sangat dasar,
dimana kamu harus tepat dalam memilih jenis jamur yang akan dipakai, silahkan
searching beberapa jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan tidak menimbulkan
dampak yang buruk pada kesehatan.
Beberapa jamur yang paling umum dibudidayakan
yaitu seperti jamur tiram dan jamur kancing karena menurut kami jenis ini
paling mudah untuk tumbuh, sementara jamur shiitake dan morel itu termasuk agak
sulit untuk para pemula.
Selanjutnya mulailah mencari bahan spora jamur
yang akan ditanam.
Tips: Belilah spora jamur yang akan ditanam pada
online Shop yang sudah terpercaya menjual spora jamur tersebut.
2. Langkah 2: Pilih area tumbuh
Pilihlah area tumbuh bagi jamur yang
tempat yang sejuk, gelap, dan bebas dari hama yang mungkin memakan atau
mencemari kebun jamur Anda. Jauhkan juga dari hewan peliharaan kamu karena
hewan peliharaan dapat saja menjadi vektor penyakit yang dapat menjadi faktor
penghambat budidaya kamu.
3. Langkah 3: Pemilihan tanah.
Carilah tanah memiliki kondisi baik yaitu tanah
hitam yang sudah di kukus untuk menghilangkan penyakit dan virus pada tanah
tersebut, kemudian disebarkan pada wadah baki/pot secara merata dengan
ketebalan 2 inci.
4. Langkah 4: Sterilkan substrat/Serasah kayu
Sterilkan substrat/serasah kayu dengan
merendamnya kedalam air panas untuk membunuh jamur dan bakteri yang tidak
diinginkan yang dapat merusak kumpulan jamur Anda.
Tips: Spesies jamur yang berbeda tumbuh subur di
substrat yang berbeda, seperti jerami, kompos, serpihan kayu, serbuk gergaji,
koran, atau kardus.
5. Langkah 5: Campurkan substrat/Serasah kayu
Substrat/Serasah kayu yang telah di sterilkan
tadi kemudian dicampurkan dengan tanah yang telah diletakkan sebelumnya,
aduklah hingga homogen dan merata. Pemberian substrak ini adalah untuk sebagai
asupan makan bagi spora jamur yang lapar.
6. Langkah 6: Spora Jamur
Ini adalah penampakan dari spora jamur yang sudah
siap di aplikasikan pada media tanam secara langsung.
Campurkan semua spora jamur yang telah kamu
dapatkan tadi pada media campuran tanah dengan serasah kayu, kemudian tutup
dengan plastik bening dengan suhu yang terjaga tergantung varietas jamur yang
kamu pilih.
Tips: Beberapa varietas membutuhkan kelembaban
yang lebih tinggi dari yang lain.
7. Langkah 7: Tunggu
Dalam waktu sekitar tiga minggu setelah
penanaman, biasanya jamur akan siap dipanen dan dapat dinikmati hasilnya.
0 komentar: