Kamis, 06 Desember 2018

Cara Menanam Selada/Lettuce DIPEKARANGAN RUMAH


Alat dan Bahan Menanam Selada

Benih selada
- air
- Tanah
- Kompos
- Mulsa
- Pot/wadah kecil
- Peralatan kebun

Teknik dan Cara Menanam Selada

1. Langkah 1: Observasi
Pertimbangkan untuk memilih jenis sayur yang akan kita tanam. Pertimbangan ini meliputi manfaat sayur serta cara budidayanya.

Carilah sayuran yang memiliki manfaat yang diantaranya kaya akan gizi dan mineral yang baik bagi tubuh kita. Jenis sayuran tersebut juga harus mempunyai masa panen cepat, sehingga kita lebih sering memanen dan memulai tanaman baru. Contohnya saja selada, tanaman ini kaya akan gizi dan mineral seperti kandungan kalsium yang tidak dihasilkan oleh tanaman lain, namun sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, selain itu masa panen dari selada cukup singkat yaitu hanya sekitar 27-30 hari sudah dapat dipanen.

Tips: Carilah benih sayuran tersebut di online shop atau kunjungi toko pertanian terdekat.

2. Langkah 2: Mulai Pembibitan 
Mulailah dengan memasukkan media tanam seperi tanah, pasir dan arang sekam pada pot kecil seperti pada gambar, kemudian disiram air. Selanjutnya benamkan benih selada pada permukaan atas media dan siram kembali dengan air.
 
Tunggulah benih tersebut tumbuh selama 3 - 4 minggu sebelum tanam di luar.
 
3. Langkah 3: Pilih Area Tanam
Pilih area tanam yang memiliki tanah yang baik, mulai dari draenase, gembur, ph netral dsb, yang tak kalah penting yaitu haruslah terkena sinar matahari secara penuh tampa ada naungan sehingga tanaman tidak kekurangan sinar matahari dan dapat tumbuh secara normal.

4. Langkah 4: Siapkan Persiapan Media Tanam 
Setelah menentukan area tanam, kemudian tanah tersebut diolah dengan cara menggemburkannya dengan alat berkebun, tambahkan pula kompos hingga 2 -4 inci dari permukaan tanah, dan bual larik dengan sebilah kayu sedalam ½ inci untuk bibit meletakkan bibit selada tersebut.

5. Langkah 5: Tanam Bibit 
Tanamlah bibit selada pada saat yang teduh yaitu pada sore hari sekitar jam 3 sampai jam 6. Berilah jarak antar tanaman selada dan tidak terlalu rapat.
 
Tips: Bila perlu berilah mulsa untuk menjaga kelembaban tanah, sedangkan mulsa yang bisa digunakan ada mulsa plastik dan mulsa organik yaitu dari rumput-rumput ataupun kompos.

6. Langkah 6: Air 

Sirami tanaman selada tersebut dengan air bersih secara teratur yaitu pada pagi hari dan sore hari. Hindarilah penyiraman pada waktu terlarang seperti di tengah hari dan malam hari.

7. Langkah 7: Panen
Panen daun selada dapat dilakukan ketika diameter daun cukup besar namun dengan tekstur yang masih renyah.

SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: