Alat dan Bahan Menanam Selada
- Benih selada
- air
- Tanah
- Kompos
- Mulsa
- Pot/wadah kecil
- Peralatan kebun
- air
- Tanah
- Kompos
- Mulsa
- Pot/wadah kecil
- Peralatan kebun
Teknik dan Cara Menanam Selada
Pertimbangkan untuk memilih jenis sayur yang akan
kita tanam. Pertimbangan ini meliputi manfaat sayur serta cara budidayanya.
Carilah sayuran yang memiliki manfaat yang
diantaranya kaya akan gizi dan mineral yang baik bagi tubuh kita. Jenis sayuran
tersebut juga harus mempunyai masa panen cepat, sehingga kita lebih sering
memanen dan memulai tanaman baru. Contohnya saja selada, tanaman ini kaya akan
gizi dan mineral seperti kandungan kalsium yang tidak dihasilkan oleh tanaman
lain, namun sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, selain itu masa panen dari
selada cukup singkat yaitu hanya sekitar 27-30 hari sudah dapat dipanen.
Tips: Carilah benih sayuran tersebut di online
shop atau kunjungi toko pertanian terdekat.
2. Langkah 2: Mulai Pembibitan
Mulailah dengan memasukkan media tanam seperi
tanah, pasir dan arang sekam pada pot kecil seperti pada gambar, kemudian
disiram air. Selanjutnya benamkan benih selada pada permukaan atas media dan
siram kembali dengan air.
Tunggulah benih tersebut tumbuh selama 3 - 4
minggu sebelum tanam di luar.
Pilih area tanam yang memiliki tanah yang baik,
mulai dari draenase, gembur, ph netral dsb, yang tak kalah penting yaitu
haruslah terkena sinar matahari secara penuh tampa ada naungan sehingga tanaman
tidak kekurangan sinar matahari dan dapat tumbuh secara normal.
4. Langkah 4: Siapkan Persiapan Media Tanam
Setelah menentukan area tanam, kemudian tanah
tersebut diolah dengan cara menggemburkannya dengan alat berkebun, tambahkan
pula kompos hingga 2 -4 inci dari permukaan tanah, dan bual larik dengan
sebilah kayu sedalam ½ inci untuk bibit meletakkan bibit selada tersebut.
5. Langkah 5: Tanam Bibit
Tanamlah bibit selada pada saat yang teduh yaitu
pada sore hari sekitar jam 3 sampai jam 6. Berilah jarak antar tanaman selada
dan tidak terlalu rapat.
Tips: Bila perlu berilah mulsa untuk menjaga
kelembaban tanah, sedangkan mulsa yang bisa digunakan ada mulsa plastik dan
mulsa organik yaitu dari rumput-rumput ataupun kompos.
6. Langkah 6: Air
Sirami tanaman selada tersebut dengan air bersih
secara teratur yaitu pada pagi hari dan sore hari. Hindarilah penyiraman
pada waktu terlarang seperti di tengah hari dan malam hari.
7. Langkah 7: Panen
Panen daun selada dapat dilakukan ketika diameter daun cukup besar namun dengan tekstur yang masih renyah.
0 komentar: