Minggu, 30 September 2018

Cara Mudah MEMASANG MULSA PADA BEDENGAN

Dengan langkah-langkah berikut, memasang mulsa palstik di atas bedengan menjadi lebih mudah dilakukan petani.

Mulsa plastik memiliki banyak fungsi. Diantaranya, melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembapan dan struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma.

Selain itu, mulsa juga dapat mengurangi kehilangan unsur hara dari pupuk akibat pencucian hujan. Penggunaan mulsa akan menjaga nutrisi tanaman tetap berada pada zona perakaran, alhasil penggunaan nutrisi menjadi efisien.

Penggunaan mulsa plastik umumnya dilakukan petani yang membudidayakan sayuran atau buah. 

Pada budidaya tanaman cabai misalnya, keuntungan menggunakan mulsa diantaranya dapat memantulkan sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun, yang banyak dihuni hama aphid, thrips, tungau, ulat, dan cendawan.

Siang Hari
Mulsa plastik terdiri dua warna, yaitu hitam dan perak. Mulsa hitam, diposisikan di bagian bawah bedengan dan berfungsi menahan sinar matahari, sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma serta menjaga kelembapan tanah. Sementara warna perak, di posisikan pada bagian atas bedengan, fungsinya memantulkan sinar matahari dan mencegah hama menyerang.

Pemasangan mulsa plastik dilakukan setelah bedengan dipupuk. Sebaiknya pemasangan mulsa dilakukan tengah hari, sehingga mulsa mudah ditarik. Jangan lupa siapkan pasak bambu berbentuk huruf V untuk merekatkan/pasak mulsa dengan tanah.

Untuk memasangnya, siapkan mulsa sepanjang bedengan dengan dikurangi 1—0,5 m, karena mulsa akan memuai terkena panas dan tarikan. Tarik ujung mulsa bersamaan, lalu kedua ujung dipasak menggunakan pasak bambu.

Setelah itu, eratkan ke tanah salah satu sisi terlebih dahulu dengan pasak, beri jarak sekitar 50cm tiap pasaknya. Setelah selesai, lanjutkan sisi lainnya. Pemasangan pasak dilakukan sambil menarik mulsa disetiap sisi, sehingga menutup bedengan dengan rapat.

Setelah selesai, petani bisa membuat lubang tanam sesuai jarak yang dibutuhkan. Membuat lubang tanam sederhana bisa menggunakan bekas kaleng susu berdiameter 10cm. Masukkan arang menyala ke dalam kaleng susu, sehingga panas akan melubangi mulsa.

Atau cara lain, kaleng susu digunting berbentuk gerigi. Tancapkan kaleng ke mulsa lalu diputar sambil ditekan. Setelah itu diangkat, maka selain plastik mulsa terlubang, tanah pun ikut membentuk lubang tanam.

SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: