Rabu, 05 Desember 2018

Cara Membuat Pupuk Kompos SKALA RUMAH TANGGA

Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk kimia, namun dalam jumlah kandungan unsur hara makro (N,P,K) yang cenderung lebih kecil, namun lebih kaya akan kandungan unsur hara mikro yang cukup lengkap karena dibuat dari bahan-bahan alam yang kaya akan bahan organik.

Dengan penggunaan pupuk kompos ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap diri kamu serta lingkungan sekitar.

Penggunaan pupuk kompos dikatakan lebih ramah lingkungan karena pupuk kompos ini lebih cepat mengurai didalam tanah sehingga tidak akan menyebabkan cekaman pupuk didalam tanah, penggunaan pupuk kompos juga dapat meningkatkat kesuburan tanah dengan meningkatkan tekstur tanah tersebut sehingga tanah yang dikatakan kurang produktif jika diberikan kompos maka akan membuat tanah tersebut akan menjadi produktif. 

Jika hanya dengan penggunaan pupuk majemuk yang kita beli di toko pertanian, maka tidak akan dapat menambah kesuburan pada tanah tersebut, dan hanya menambah unsur kimianya saja, sehingga jika diberikan pupuk kimianya saja yang terjadi hanya akan memperburuk kondisi tanah tersebut.

Penggunaan kompos ini cocok digunakan untuk mereka untuk bercocok tanam dipekarangan rumah kamu ataupun digunakan pada skala yang lebih besar lagi.

Nah, disini saya sebagai penulis akan menjelaskan cara pembuatan pupuk kompos secara sederhana dan mudah mudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan info ini, untuk lebih jelasnya silahkahkan disimak penjelasan diawah ini...

Bahan-bahan untuk pupuk kompos

1.  Perbandingan 1: bagian kotoran. 
2.  Perbandingan 1: sekam padi.
3.  Perbandingan 1: dedak.
4.  EM4 Pertanian.
5.  1 liter molase/gula.
6.  Air bersih 25 liter atau lebih. 

Cara Pembuatan pupuk kompos


1. Cari terlebih dahulu bahan-bahan organik yang akan digunakan dalam pembuatan pupuk kompos, disini saya menggunakan kotoran kambing, sekam padi, dan dedak.
2. keringkan beberapa bahan tersebut dibawah terik matahari untuk menurunkan kadar air dari bahan tersebut.
3. Kumpulkan bahan-bahan organik tersebut dalam satu tempat dengan perbandingan bahan kotoran, sekam padi, dan dedak dengan perbandingan 1:1:1. 
   
   

4. Campurkan bahan-bahan tersebut secara merata dengan menggunakan bantuan sekop ataupun sejenisnya.


5. Tambahkan air yang telah tercampur dengan EM4 dan molase kedalam campuran bahan-bahan kompos tersebut.


6. Lakukan pencampuran secara berulang-ulang hingga basah dan dapat dipegang oleh tangan.


7. Masukkan kedalam karung plastik dan diikat rapat.


8. Diamkan selama sekitar 2 minggu atau lebih sesuai dengan jumlah pupuk yang diproduksi.


9. Setelah 2 minggu, maka pupuk tersebut sudah dapat diaplikasikan pada tanaman kamu.

SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: