Sabtu, 08 Desember 2018

Cara STEK TANAMAN Secara Mudah

🌾 Cara dan Teknik Stek Tanaman

1. Persiapan Bahan
- Tanaman
Adapun bahan penting yang harus dipersiapkan dalam proses stek tanaman yaitu yang paling pertama adalah tanaman sebagai objek stek. Tanaman tersebut haruslah tanaman yang unggul dan sehat dari berbagai penyakit, sehingga akan dihasilkan hasil stek yang baik.

Ambil bagian ranting tanaman yang sudah siap untuk stek, yaitu bagian ranting yang muda, kemudian ambillah tanaman sepanjang 15 cm dengan menyisakan satu percabangan yang sehat yang nantinya akan tumbuh tunas hingga nanti menjadi besar.
- Media Stek
Siapkan bahan media stek berupa tanah yang gembur dengan pH tanah yang netral diantara 5,5-7. Dapat juga ditambahkan bahan pupuk kompos untuk dasaran serta menambah kesuburan dari media tersebut.

Masukkan tanah media tersebut kedalam polybag 2 kg hingga penuh yang nantinya akan dijadikan sebagai media untuk stek tanaman pada proses awal.

2. Proses Stek
- Penanaman Ke Media Stek
Ambillah bahan stek tersebut kemudian tancapkan bahan stek tersebut ke media tanah yang telah disediakan. Sebelum ditancapkan ke media, dapat juga dioleskan terlebih dahulu dengan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) yang tersedia di toko pertanian terdekat dengan merk yang bermacam-macam. Hal ini berguna untuk memacu pertumbuhan akar pada stek sehingga tingkat kegagalan stek menjadi rendah.

3. Penanaman Dilahan
- Buka Plastik Polybag
Usahakan dalam pembukaan plastik polybag ini dilakukan dengan cara hati-hati sehingga tidak merusak perakaran yang nantinya akan menyebabkan tanaman menjadi stres.
- Pembuatan Lubang Tanam 
Buatlah lubang tanam padau lahan pembesaran tanaman tersebut, buatlah lubang dengan lebar 15x15 cm dan kedalaman 15 cm.
 - Penutupan Lubang
Tututuplah lubang yang berisi tanaman tersebut dengan tanah hingga tertutup secara penuh, kemudian dipadatkan dengan bantuan alat cangkul.
 - Penyiraman
Siramlah tanaman yang baru dipindah tersebut dengan air bersih hingga mencapai titik jenuh, diharapkan dengan penyiraman tersebut dapat mengurangi tingkat stres tanaman pada lahan yang baru.

4. Perawatan

- Penyiraman
Lakukanlah penyiraman secara rutin pada tanaman, agar tanaman dapat tumbuh subur.
 - Penyiangan Gulma
Bersihkanlah tanaman hasil stek tersebut dari gangguan gulma secara berkala, yaitu disaat populasi gulma tersebut sudah teerlampau banyak dan mulai menutupi areal perakaran tanaman.

- Pegendalian Hama dan Penyakit
Lakukan pengendalian secara terpadu diamana ada 3 tingkat pengendalian yaitu dengan cara yang disesuaikan dengan tingkat gangguan dari hama dan penyakit yang menyerang tanaman.

Bila keberadaan hama sudah melewati ambang batas serangan, maka perlu diberikan tindakan ekstra yaitu dengan memberikan pestisida untuk membasmi hama yang merajalela pada tanaman sehingga tanaman dapar tumbuh dan besar.

Stek ini dapat diaplikasikan pada semua tanaman yang berkambium (kayu) yaitu seperti stek tanaman klengkeng, matoa, mangga, jambu air, jambu biji, jeruk, coklat, durian, nangka, bunga dsb..

SHARE THIS

Author:

Mari berbagi pengetahuan penting dan unik lainnya yang ada dibumi ini.

0 komentar: